Purwokerto - Salah satu contoh kegiatan pembinaan kepribadian di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kememkumham Jateng adalah Kebaktian bagi warga binaan yang beragama Kristiani, Selasa (11/07).
Hari ini, Lapas Narkotika Purwokerto menggandeng Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dalam hal ini Binmas Kristen dan Binmas Katolik untuk memberikan kegiatan pembinaan bagi warga binaan Kristiani.
Kantor Kemenag Kab. Banyumas mengutus 2 (dua) orang Penyuluh Agama Kristen, Irawan Chrismiyanto dan Warjito untuk memberikan bekal rohani di Lapas Narkotika Purwokerto.
Ada yang berbeda pada kebaktian hari ini, kebaktian biasanya diselenggarakan di Gereja Immanuel yang terletak di area blok hunian, namun hari ini kebaktian dilaksanakan di Sekretariat Lapas Narkotika Purwokerto.
Baca juga:
WBP Lapsustik Purwokerto Ikuti Latihan PBB
|
Hal ini dikarenakan sedang adanya kegiatan rehab blok hunian sehingga seluruh akses di blok hunian bagian belakang/blok bima ditutup untuk umum demi keamanan dan kelancaran proses rehab. Di tengah keterbatasan saat ini tidak menyurutkan semangat dan antusiasme warga binaan untuk mengikuti kegiatan Kebaktian.
Warga binaan semakin hari semakin semangat dalam mengikuti kebaktian, mereka menyadari bahwa kebaktian atau pendalaman iman adalah salah satu cara bagi mereka untuk memperdalam iman dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Bekal keimanan adalah bekal yang tidak ternilai, bekal tersebut sangat berharga untuk menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan ini. Salah satu penyuluh agama Kristen menyampaikan bahwa walaupun saat ini kita tidak beribadah di gereja, hal ini jangan kita jadikan masalah untuk terus beribadah.
"Gereja adalah sebuah bangunan tempat ibadah yang menjadi sarana kita untuk beribadah. Walaupun saat ini kita tidak beribadah di gereja namun mari kita niatkan dari hati yang paling dalam untuk kembali memuliakan dan memuji nama Tuhan. Niat yang kuat, tulus dan ikhlas itulah hal utama dalam beribadah", ujarnya (AKN)