Kalapas Lapsustik Purwokerto Berharap Taruna Poltekip 54 Menjadi Calon Pemimpin yang Baik

    Kalapas Lapsustik Purwokerto Berharap Taruna Poltekip 54 Menjadi Calon Pemimpin yang Baik

    Nusakambangan - Satriya Sancaya Karyadhika merupakan upaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM dengan mempersiapkan alumni Poltekip yang siap bekerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia. 
    Satriya Sancaya Karyadhika sendiri berarti pemberian tugas profesional untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kewajiban aturan dan kebenaran dengan tujuan memberikan pemahaman dan meningkatkan kompetensi alumni Politeknik dan untuk melaksanakan revitalisasi Pemasyarakatan.

    Adapun turut hadir langsung dalam kegiatan ini Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, Kepala Biro Kepegawaian Sudjonggo, Pimpinan Tinggi Pratama BPSDM Hukum dan HAM, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala UPT se Nusakambangan, Cilacap dan Banyumas. 

    Pembukaan Magang dan Satriya Sancaya Karyadhika Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 54 Tahun 2023 ini dilaksanakan hari ini, Selasa (09/05) di Lapangan Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.
    Kegiatan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan taruna dan penyerahan Panji-panji Kehormatan dari Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr A Yuspahruddin.

    Kepala BPSDM Hukum dan HAM Iwan Kurniawan mengharapkan ada ilmu yang didapatkan, ada pengetahuan yang diperoleh, ada keterampilan yang meningkat melalui kegiatan ini.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr A Yuspahruddin menambahkan dipilihnya Pulau Nusakambangan sebagai lokasi adalah sebuah keniscayaan, karena Nusakambangan merupakan Candradimuka Pemasyarakatan Indonesia.
     "Di Pulau Nusakambangan seluruh proses Revitalisasi Pemasyarakatan tersedia lengkap, mulai dari Super Maksimum Sekuriti, Maksimum, Medium hingga Minimum Sekuriti. Sehingga taruna dapat belajar dengan baik dan ketika tiba saatnya nanti siap menjadi pemimpin yang bijaksana", ujarnya

    Dalam pelaksanaannya, peserta akan disebar dan ditugaskan ke seluruh Unit Pelaksana Teknis yang ada di Nusakambangan, yakni Lapas Kelas I Batu, Lapas Kelas IIA Besi, Lapas Kelas IIA Permisan, Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, Lapas Kelas IIA Karanganyar, Lapas Kelas IIA Pasir Putih, Lapas Narkotika Kelas IIA, Lapas Terbuka Kelas IIB, dan Bapas Kelas II, ditambah Pos Penyeberangan Wijaya Pura.
    Program ini dilaksanakan untuk mempersiapkan kader pemimpin Pemasyarakatan yang berkualitas dan paham dengan kondisi lapangan. 

    Kegiatan diakhiri dengan atraksi Pencak Silat Merpati Putih dan Atraksi Bongkar Pasang Senjata yang diperagakan oleh Petugas Pemasyarakatan Nusakambangan. (AKN)

    lapas narkotika kelas iib purwokerto kanwil kemenkumham jateng dr. a. yuspahruddin kemenkumham ri magang taruna poltekip
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Atraksi Pencak SIlat Merpati Putih jadi...

    Artikel Berikutnya

    Penggeledahan Kamar Hunian WBP Lapsustik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Jelang Ujian Tengah Semester, Mahasiswa Kampus Pembangunan Semakin Giat Belajar
    Sidang TPP Rutan Magetan Tinjau Usulan Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat

    Ikuti Kami