Lapsustik Purwokerto Terima Kunjungan Zee Collection

Purwokerto - Dalam rangka pelaksanaan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng menggandeng Zee Collection. 

Zee Collection merupakan satu-satunya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memproduksi kain ecoprint premium di Wilayah Kabupaten Banyumas. Seluruh produk ecoprint 100% terbuat dari bahan serat alam dan dengan proses handmade juga menggunakan pewarna dari alam serta dikerjakan dengan tingkat ketelitian yang lebih dari umumnya. 

Baca juga: MoU Lapsustik Purwokerto dengan IPWL Nurul Ichsan Al Islami

Hari ini, Senin (15/05) pimpinan UMKM Zee Collection Eco Print, Rieni Mahardiani beserta rombongan berkunjung ke Lapas Narkotika Purwokerto. Kunjungan ini dalam rangka tindak lanjut terkait kerja sama antara Zee Collection dengan Lapas Narkotika Purwokerto terkait pelatihan kemandirian batik eco print. 

Rombongan disambut secara hangat dan penuh rasa kekeluargaan oleh Kalapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra dan Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Subsi Giatja), Bambang Triatmojo. 

Baca juga: Hadiri Tasyakuran HBP Ke 59 Secara Virtual, Kalapas Lapsustik Purwokerto Harap Jadi Kebangkitan Pemasyarakatan

Dalam kunjungan ini, rombongan dari Zee Collection diberikan kesempatan untuk melihat hasil karya warga binaan yang selama ini dibuat. Rieni Mahardiani merasa sangat bangga kepada warga binaan yang memiliki keterampilan. 

"Kererampilan warga binaan jika kita asah dan kita latih terus menerus, maka akan menghasilkan suatu hasil maha karya yang sangat apik dan memiliki nilai jual tinggi", ujarnya

Baca juga: Tasyakuran HBP Ke 59 Secara Virtual, Kalapas Narkotika Purwokerto: Sangat Berkesan

Pada kesempatan ini pula, Kalapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra juga menyampaikan harapannya terkait rencana kerja sama dengan Zee Collection terkait pelatihan kemandirian eco print. 

"Saya berharap semoga nantinya dengan diadakannya pelatihan batik eco print dapat menambah wawasan dan keterampilan warga binaan. Sehingga ketika warga binaan sudah kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki bekal yang cukup dan tidak mengulangi kembali tindakan yang melanggar hukum", tuturnya (AKN)

Baca juga: WBP Lapsustik Purwokerto Ikuti Pelatihan Upacara Bendera