Pilkada Serentak 2024, Lapas Kelas IIA Purwokerto Pastikan Hak Politik Warga Binaan Terpenuhi

PUWOKERTO - - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokeerto telah sukses menyelenggarakan kegiatan pencoblosan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap hak politik warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terdaftar sebagai pemilih.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas LBH, Lapas Purwokerto Bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Jateng Laksanakan Monitoring dan Evaluasi

Bertempat di Aula Gazebo Prataya Lapas Kelas IIA Purwokerto proses pemungutan suara berlangsung dengan lancar dan tertib. 

Baca juga: Petugas Lapas Kelas IIA Purwokerto Simak Pengarahan Menimipas

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Andi Wijaya Rivai, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari pemenuhan hak dasar setiap warga negara.

Baca juga: Kemenkumham Jateng lakukan Wawancara Calon Pejabat Eselon V

"Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh warga binaan dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi, meskipun mereka sedang menjalani masa pembinaan di Lapas, " ujarnya.

Selama proses pencoblosan, diberlakukan secara ketat dan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Pihak Lapas bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas untuk menjaga situasi tetap kondusif. Panitia juga menyediakan bilik suara khusus dan surat suara yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng beri Penguatan Teknis Pelayanan Kekayaan Intelektual

Salah satu warga binaan yang mengikuti pemungutan suara menyampaikan rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam Pilkada.

Baca juga: Ajak Jajaran Duduk Bersama, Kalapas Besi Sampaikan Rencana Percepatan Kinerja Semester II TA 2024

"Meskipun kami berada di dalam Lapas, kami merasa hak tetap ini benar-benar dihargai. Semoga pemimpin yang terpilih nanti dapat membawa perubahan yang baik, " ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan pemilu di Indonesia semakin inklusif, tanpa terkecuali bagi mereka yang sedang menjalani masa pidana. Semoga semangat demokrasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. 

(Humas Lapas Purwokerto)