Yayasan Masjid Agung Baitussalam Isi Kajian Tematik Lapsustik Purwokerto

    Yayasan Masjid Agung Baitussalam Isi Kajian Tematik Lapsustik Purwokerto

    Purwokerto - Kajian tematik adalah sebuah sarana bagi seorang muslim dalam mencari ilmu untuk memperdalam pengetahuan akan Agama Islam. Jajaran pembinaan Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng menggelar kajian tematik untuk WBP dengan tujuan untuk menambah wawasan dan bekal ilmu agama bagi warga binaan pemasyarakatan. 

    Kajian yang digelar pada hari Senin (05/06) ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Narkotika Purwokerto dengan yayasan masjid Agung Baitussalam Purwokerto dimana Ustadz Sudarman, S. Ag datang sebagai penceramah yang merupakan salah satu pengurus dari yayasan masjid Agung Baitussalam Purwokerto. 

    Adapun tema kajian yang dibawakan adalah "Perjalanan Menuju Akhirat" dan membahas sub tema tentang "Sakaratul Maut". Para WBP yang beragama Islam pun dengan serius menyimak setiap penjelasan dari Ustadz Sudarman. 

    Ustadz Sudarman menyampaikan bahwa setiap yang bernyawa akan mengalami kematian dan proses dari hidup menjadi mati dinamakan sakaratul maut. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 145 yang berarti "Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur".

    Untuk itu Ustadz Sudarman berpesan kepada WBP, "agar selalu mengingat Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan Allah di dunia ini. Semua itu dilakukan demi kenikmatan kehidupan yang abadi di akhirat kelak", ujarnya 

    Lebih lanjut Ustadz Sudarman menerangkan bahwa sakaratul maut merupakan proses yang sangat menyakitkan sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Ibnu Abu Dunya yang berbunyi "Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang”.(AKN)

    lapas narkotika purwokerto kanwil kemenkumham jateng kemenkumham ri pembinaan narapidana
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Awali Hari, Lapsustik Purwokerto Adakan...

    Artikel Berikutnya

    Gebrakan Baru, Kalapas Narkotika Purwokerto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami